Patrick Kluivert Dipecat, PSSI Diminta Segera Cari Pelatih Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert kembali menyambangi Bali United Training Center, Jumat (23/5/2025) sore. Patrick Kluivert ditemani Denny Landzaat, Alex Pastoor, juga ada pelatih fisik Timnas Indonesia Quentin Jakoba, Sjoerd Woudenberg, dan video analis Jordy Kluintenburg. (Bali United)

Jakarta, Pena Medan -

Pemerintah menyambut baik keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memberhentikan Patrick Kluivert sebagai pelatih, usai gagal memenuhi target membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Pemerintah meminta PSSI segera mencari pelatih Timnas baru pengganti Patrick Kluivert.

"Berkaitan dengan pemecatan pelatih tim nasional kita yang tentu akibat dari kemarin kita belum berhasil menembus ke Piala Dunia 2026 dan itu bagian dari evaluasi tentunya kami pemerintah menyambut baik keputusan dari PSSI untuk memberhentikan pelatih Patrick Kluivert," kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi kepada wartawan, Kamis (16/10/2025). 

"Dan kemudian untuk segera mungkin bisa mencari penggantinya," sambungnya.

Prasetyo mengajak seluruh pemain dan staf Timnas Indonesia serta masyarakat Indonesia untuk tidak patah semangat usai gagal lolos ke Piala Dunia. Pemerintah berkomitmen untuk terus memperbaiki kualitas Timnas sepak bola Indonesia agar dapat berlaga di Piala Dunia.

"Sehingga diharapkan pada saatnya nanti apa yang menjadi mimpi dari 287 juta rakyat Indonesia untuk Timnas kita bisa berlaga di kancah Piala Dunia dapat terwujud," sambung Prasetyo.

Penjelasan Erick Thohir soal Pemecatan Kluivert

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir akhirnya buka suara soal keputusan federasi mengakhiri kerja sama dengan pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, beserta seluruh staf kepelatihannya.

Langkah ini diambil setelah Skuad Garuda gagal melangkah ke Piala Dunia 2026, meski sempat mencatat sejarah dengan menembus putaran keempat kualifikasi zona Asia.

Dalam pernyataan resminya, Erick Thohir menjelaskan bahwa pemutusan kontrak dilakukan melalui mekanisme mutual termination atau kesepakatan bersama. Kluivert sejatinya dikontrak selama dua tahun. Namun harus mengakhiri masa tugasnya lebih cepat. Kluivert hanya sembilan bulan menukangi tim nasional.

"Terima kasih atas kontribusi yang sudah diberikan Coach Patrick Kluivert dan tim kepelatihan selama hampir 12 bulan untuk PSSI dan Timnas Indonesia," ujar Erick.

Pria yang juga menjabat Menpora ini menegaskan, keputusan ini diambil dengan penuh rasa hormat dan hasil dari diskusi terbuka antara kedua belah pihak. Meski perjalanan Kluivert berakhir lebih cepat, Erick tetap memberikan apresiasi tinggi kepada pelatih asal Belanda itu.

Menurutnya, dedikasi Kluivert dan timnya turut memberikan warna tersendiri dalam perkembangan sepak bola nasional. 

"Terima kasih sudah menjadi bagian dari perjalanan Timnas Indonesia dan berjuang bersama untuk Merah Putih," kata Erick.


 

(Sumber: Liputan6)

Baca Juga Brow
Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler

Iklan



Iklan



نموذج الاتصال