.png)
Taput, Pena Medan -
Wakil Bupati Tapanuli Utara (Taput) Dr. Deni Parlindungan Lumbantoruan, M.Eng, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara bersama seluruh stakeholder untuk proaktif menjaga kualitas penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak-anak sekolah. Hal tersebut ia sampaikan saat memimpin Rapat Koordinasi Program MBG yang digelar di Aula Martua Kantor Bupati Taput, Selasa (30/9/2025).
Dalam rapat yang turut didampingi Sekretaris Daerah Drs. Henry M.M. Sitompul, M.Si., Wabup menekankan bahwa pemerintah daerah tidak boleh bersikap pasif dalam mengawal program ini.
“Pemerintah Daerah diminta ataupun tidak diminta, harus proaktif terhadap keberadaan dapur MBG dan Sentra Penyediaan Bahan Gizi (SPBG). Tidak boleh lagi menunggu. Kita harus bergerak bersama untuk memastikan makanan bergizi ini benar-benar layak dan aman bagi anak-anak kita,” tegas Wabup.
Dalam arahannya, Wabup meminta agar seluruh dapur penyedia MBG segera memenuhi standar Sanitasi dan Layak Higienis (SLHS). Ia bahkan menargetkan agar Dinas Kesehatan dapat memfasilitasi percepatan penerbitan SLHS maksimal dalam waktu dua minggu ke depan.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya variasi menu bergizi yang tidak sekadar mengandalkan makanan olahan seperti nugget atau burger. Menurutnya, anak-anak harus mendapatkan asupan yang seimbang dengan pengawasan ketat dari Dinas Kesehatan terhadap menu harian yang disiapkan oleh SPBG.
Program MBG di Kabupaten Tapanuli Utara ditargetkan menyentuh sekitar 110 ribu siswa, mulai dari jenjang PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK. Wabup menegaskan, keberhasilan program tersebut membutuhkan koordinasi lintas sektor yang kuat serta partisipasi semua pihak, baik pemerintah, lembaga pendidikan, tenaga kesehatan, maupun masyarakat.
Rapat koordinasi itu juga diwarnai dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Dilaporkan, para peserta dalam sesi diskusi aktif menyampaikan masukan dan usulan konstruktif untuk peningkatan kualitas penyelenggaraan program MBG di Kabupaten Tapanuli Utara. Forum ini diharapkan menjadi wadah kolaborasi demi menjamin keberlanjutan MBG di Taput.
Turut hadir dalam rapat tersebut yaitu: jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Balai POM, para camat, UPT, ahli gizi, serta sejumlah perwakilan lembaga dan pemilik dapur MBG. Beberapa di antaranya yakni BPOM Toba Tumiur Gultom, Cabdis Wilayah IX Rudyanto Sinaga dan Belman Panjaitan, Bisukma diwakili Erikson Sianipar, Korwil BGN Taput Syah Menan Lubis, KASPPG BGN Taput Eric Cantona Sinaga, Yayasan Amandari (Dwi, Yoice, Franky Hutabarat), pemilik dapur Jhonson Edy Simanjorang dan Estomihi Pasaribu, serta perwakilan Kementerian Agama Taput Tigor Sianturi.
Dengan adanya koordinasi ini, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara menegaskan keseriusannya dalam menyukseskan program nasional Makan Bergizi Gratis sebagai langkah nyata meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan generasi muda di daerah.
(GN)
