Kasus Warga Tewas Diduga Dianiaya Personel di Riau Masih dalam Penyelidikan TNI AL

Ilustrasi - Sejumlah prajurit TNI AL dan AU berbaris untuk mengikuti prosesi Ziarah Nasional dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta, Sabtu (16/8/2025). Kegiatan digelar sebagai rangkaian perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/app/foc. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

Jakarta, Pena Medan - 

Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama (Laksma) TNI Tunggul mengatakan pihaknya menyelidiki kasus tewasnya pria berinisial GS diduga karena dianiaya personel TNI AL berinisial MZ di Pekan Baru, Riau.

"Jajaran TNI AL di wilayah Dumai ikut membantu proses penyidikan, karena diduga melibatkan personel TNI AL yang berdinas di lingkungan Mabes TNI," kata Tunggul dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa (26/8) mengutip Antara. 

Tunggul mengatakan kasus penganiayaan ini harus ditangani dengan profesional sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku demi terciptanya rasa keadilan untuk seluruh pihak.

Dia melanjutkan, saat ini pelaku sudah ditangkap untuk diperiksa pihak Polisi Militer Angkatan Laut (POM AL).

"Denpom Lanal Dumai Tengah mengamankan personel tersebut dan membantu melaksanakan pengumpulan keterangan dan pencarian bukti-bukti atas kejadian penganiayaan yang dilaporkan pihak keluarga melalui advokatnya kepada Denpom Lanal Dumai," kata Tunggul.

Untuk diketahui, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Jumat (15/8). Tunggul menjelaskan GS dianiaya karena dicurigai melakukan pencurian.

"Peristiwa tersebut dilatarbelakangi kecurigaan atas dugaan tindakan pencurian yang dilakukan korban sebelumnya," kata Tunggul.

Setelah dianiaya, GS dibawa pelaku ke kantor polisi untuk agar dapat diproses secara hukum.

"Pada 16 Agustus korban dikembalikan kepada pihak keluarga dan meninggal pada 23 Agustus 2025," jelas Tunggul. ***

Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler

Iklan

Magspot Blogger Template

Iklan

Magspot Blogger Template

نموذج الاتصال