Ilustrasi - Meluangkan waktu untuk tidur sejenak pada siang hari dapat membantu mengurangi efek kurang tidur malam. ANTARA/Pexels/am.
Pena Medan -
Tidur cukup dan berkualitas selama tujuh hingga sembilan jam bagi orang dewasa mampu menekan sakit serta berdampak pada tingkat stres yang rendah serta terhindar dari penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular.
Dikutip dari Eatingwell dan Antara, Jumat (11/7) istirahat cukup memiliki manfaat tubuh menjadi berenergi, jernih secara mental dan termotivasi menjalani hari.
Namun bila kebutuhan istirahat yang cukup tidak dapat anda penuhi, berikut kiat meningkatkan energi meskipun kurang tidur.
1. Hidrasi
Ahli Gizi Roxana Ehsani, RD, CSSD mengatakan bahwa dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala, peningkatan rasa lapar, penurunan kinerja mental atau fisik.
Faktanya, dehidrasi dua persen saja dapat mengganggu fungsi kognitif dan performa atletik.
Selain itu, menambah elektrolit ke dalam minuman dapat mempercepat upaya hidrasi sehingga menarik lebih banyak air ke dalam sel tubuh.
2. Sarapan seimbang
Ahli Diet Lena Bakovic, RDN, CNSC mengungkapkan menyeimbangkan nutrisi mikro dapat memberikan energi yang tahan lama, meningkatkan konsentrasi, menstabilkan kadar gula darah dan mencegah penurunan energi.
3. Bergerak
Bakovic juga menyarankan untuk melakukan aktivitas ringan seperti peregangan atau jalan kaki singkat yang diharapkan dapat melancarkan aliran darah dan melepaskan endorfin yang meningkatkan suasana hati serta dapat meningkatkan kewaspadaan
4. Menikmati sinar matahari
Ahli Gizi Roxana Ehsani, RD, CSSD mengatakan, paparan cahaya alami beberapa menit dapat membantu membangunkan tubuh serta menghirup udara segar di luar rumah mampu meningkatkan energi dan suasana hati secara alami.
5. Tidur siang sebentar
Jika mampu meluangkan waktu untuk tidur siang singkat selama 10-20 menit, maka mampu meningkatkan suasana hati dan fokus.
Namun Ehsani mengingatkan bahwa sebaiknya tidur siang sebelum sore hari, agar tidur malam tidak terganggu.***