Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengetuk palu saat penutupan Kongres V PDIP di Bali. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Bali, Pena Medan -
PDIP akan segera menggelar Kongres. Partai berlambang banteng moncong putih ini dikabarkan akan menggelar Kongres pada Agustus di Bali.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan, masalah pelaksaan kongres merupakan ranah DPP partai.
"Terkait dengan Kongres, silakan tanya ke DPP partai," kata Puan kepada wartawan di Jakarta dikutip Jumat (25/7).
Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, belum bisa memberikan banyak keterangan soal pelaksaan kongres.
“Saya justru sebagai ketua DPP tidak mendapatkan info apa pun,” ucap Said.
Meski begitu, Said mengatakan agenda utama kongres hanya akan mengukuhkan Megawati sebagai Ketua Umum PDIP lagi untuk periode 2025-2030.
“Kongres hanya mengukuhkan Ibu Megawati sebagai Ketua Umum, bukan pemilihan,” ucap Said.
Sekjen, Bendahara dan DPP Disusun Belakangan
Sementara, terkait susunan Sekjen hingga Bendahara dan Ketua DPP, Said bilang akan disusun oleh Megawati usai dikukuhkan di kongres.
“Kalau Sekjen, Bendahara, Ketua DPP dan sebagainya yang dipilih itu oleh kongres, yang dikukuhkan oleh kongres sebagai Ketua Umum itu Ibu Megawati,” jelas Said.
“Semua partai kan melakukan hal yang sama. Nanti barulah Ibu Ketua Umum sebagai pemegang mandat memilih jajaran pengurus DPP,” tambah dia.
Sementara Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun mengatakan, posisi Sekjen PDIP saat ini masih dijabat Hasto Kristiyanto.
"Ya sekjen lah masih. Itu ada mekanisme," ucap Komar.
Kongres PDIP di Bali
Di tengah teka-teki tanggal Kongres PDIP di Bali, Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo irit bicara. Namun ia memastikan tahun ini ada Kongres.
"Yang jelas tahun ini kongres," kata Ganjar.
Namun Komarudin mengatakan. PDIP akan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk seluruh anggota DPR-DPRD dari PDIP di Bali pada Agustus.
“(Ada) Bimtek di Bali saja, kalau yang lain saya belum (tahu),” ujar Ketua DPP PDIP, Komarudin Watubun di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (24/7).
“Anggota DPR terbanyak di Indonesia kan PDI Perjuangan, di kabupaten, kota. Tiga ribu lebih, di Bali,” ujar dia.
Ketika ditanya apakah setelah Bimtek akan dilanjutkan dengan kongres, Komarudin irit bicara. “Belum (ditentukan),” ucap dia.***