15 Terluka dalam Bentrok di Pengajian Rizieq di Pemalang, Provokator Dicari Polisi

Acara pengajian yang dihadiri penceramah Habib Muhammad Rizieq Syihab di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (23/7/2025). Foto: Dok. Polres Pemalang

Pemalang, Pena Medan -

Bentrokan terjadi dalam acara pengajian yang dihadiri penceramah Rizieq Syihab di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (23/7) malam. Sejumlah orang mengalami luka akibat insiden tersebut.

Bentrokan itu diduga terjadi antara dua Ormas Islam Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI-LS) Front Persatuan Islam (FPI).

Berikut rangkuman peristiwanya:

Korban Luka Bentrok di Pengajian Rizieq di Pemalang: 4 Polisi, 9 PWI-LS, 2 FPI

Kepolisian mencatat setidaknya ada 15 orang yang terluka dalam bentrok di acara pengajian Muhammad Rizieq Syihab di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (23/7).

Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo mengatakan mereka yang terluka adalah 4 polisi, 9 anggota ormas Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI-LS), dan 2 anggota Front Persatuan Islam (FPI).

“Bupati Pemalang akan memfasilitasi biaya pengobatan terhadap korban yang dirawat di rumah sakit,” ujar Eko dalam keterangannya, Kamis (24/7).

Ia menyebut, kepolisian telah menerjunkan 675 personel gabungan dari TNI, Polri, dan unsur terkait untuk mengamankan pengajian Safari Dakwah Rizieq tersebut.

“Sebelumnya kami menggelar Rapat Koordinasi Cipta Kondisi pada Rabu, 16 Juli 2025, di Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Pemalang. Rapat ini dihadiri oleh perwakilan Pemda, Kodim 0711, Polres Pemalang, serta unsur ormas FPI dan PWI-LS,” jelasnya.

Polisi Cari Provokator Bentrokan Pengajian Rizieq di Pemalang

Polisi masih mencari provokator peristiwa itu. "Penyelidikan terhadap pihak-pihak yang melakukan provokasi atau tindakan kekerasan tengah berlangsung. Pendalaman data dan identitas para korban juga dilakukan guna memperjelas peristiwa," ujar Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo, Kamis (24/7).

Bentrokan ini terjadi antara dua ormas islam, yakni ormas Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI-LS) dan Front Persatuan Islam (FPI) pada pukul 23.00 WIB saat pengajian Rizieq berlangsung.

"Bentrokan mengakibatkan sejumlah korban luka, termasuk dari pihak PWI-LS dan FPI serta aparat kepolisian yang sedang melaksanakan pengamanan," jelas dia.

Padahal, untuk mengamankan pengajian Safari Dakwah oleh Rizieq tersebut, TNI hingga Polri telah menerjunkan 675 personel gabungan untuk mengamankan acara itu.

Bahkan, pada (16/7) diadakan rapat Koordinasi Cipta Kondisi di Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Pemalang yang dihadiri perwakilan Pemda, Kodim 0711, Polres Pemalang, serta unsur ormas FPI dan PWI-LS.

Dalam rapat itu disepakati surat pernyataan bersama agar pengajian itu digelar dengan aman. Selain itu tidak melanggar ketertiban umum maupun peraturan perundang-undangan.

Kendati bentrokan pecah, pengajian tetap selesai hingga pukul 01.00 WIB. Eko pun meminta, kedua kelompok untuk menahan diri agar tidak terjadi bentrok susulan.

"Kami minta agar para pimpinan kelompok baik PWI-LS serta FPI, memberikan instruksi yang menenangkan kepada anggotanya. Jangan ada lagi bentrokan, jangan sampai ada korban susulan. Mari bersama-sama jaga keamanan wilayah," kata Eko.

Situasi di Pemalang Usai Bentrokan Pengajian Rizieq Sudah Kondusif

Kepolisian memastikan situasi di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, usai bentrokan dalam acara pengajian Rizieq Syihab sudah kondusif. Meski begitu, sejumlah aparat masih ditugaskan berjaga di sekitar lokasi.

Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo mengatakan penjagaan masih dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan lanjutan. Selain itu, untuk memberikan jaminan rasa aman bagi masyarakat.

"Situasi di Desa Pegundan kini telah berangsur normal dan terkendali," kata Eko dalam keterangannya, Kamis (24/7).

Eko juga mengimbau kepada pimpinan kelompok yang bentrok, PWI LS dan FPI, untuk mengimbau anggotanya agar menjaga kondusivitas.***

Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler

Iklan

Magspot Blogger Template

Iklan

Magspot Blogger Template

نموذج الاتصال