Padang, Penamedan.info
Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali meletus pada Selasa (6/5/2025) pagi pukul 08.40 WIB dengan melontarkan abu setinggi 500 meter dari puncak. Pada erupsi kali ini, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas condong ke arah utara.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 4,7 mm dengan durasi 1 menit 56 detik," kata petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Teguh Purnomo dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Selasa (6/5/2025).
Menurut Teguh, saat ini yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar berstatus Level II waspada, sehingga masyarakat diminta untuk tidak mendekati dan beraktivitas 3 kilometer dari kawah.
"Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi selalu waspada terhadap potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi, terutama di saat musim hujan," kata Teguh.
Teguh juga mengimbau warga agar menggunakan masker jika terjadi hujan abu, sebab bisa membahayakan kesehatan. Sebelumnya, Gunung Marapi erupsi pada 3 Desember 2023 lalu dan menewaskan 23 pendaki yang berada di atasnya.
Setelah itu, Marapi terus erupsi dan melontarkan abu vulkanik.
Bencana Marapi terus berlanjut dengan terjadinya banjir lahar pada Sabtu (11/5/2024) lalu, yang menewaskan 60 warga di Tanah Datar, Agam, dan Padang Pariaman.
Sumber: Kompas.com