Warga Tualang Protes Pemilihan Kepling di Tualang Tebing Tinggi





Tebing Tinggi, Pena Medan -

Pemilihan sejumlah Kepala Lingkungan (Kepling) di Kota Tebing Tinggi banyak menuai protes dari warga saat pemilihan Kepling secara sepihak yang diduga dilakukan pihak Panmus Kelurahan seperti yang terjadi di Kelurahan Tualang Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi, Selasa (23/12/2025).

Sejumlah warga Lingkungan III dan IV Kelurahan Tualang merasa pemilihan Kepling yang dilakukan dengan mekanisme pemungutan suara tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan perangkat kelurahan diduga telah ditentukan oleh oknum tim sukses dari calon Kepling yang masuk nominasi mereka.

Pemilihan yang dilakukan untuk lingkungan 1 s/d 6 diwarnai dengan hadirnya warga masyarakat dari Lingkungan III dan IV sekitar 40 orang dengan tujuan untuk menyampaikan aspirasi terkait pemilihan Kepala lingkungan. 

Sebagian warga menilai dan mengharapkan pemilihan Kepala Lingkungan dilakukan secara selektif tanpa ada rekayasa dan meminta Kepala Lingkungan III dan IV yang lama tetap menjadi Kepala Lingkungan selanjutnya. 

"Kami juga menduga adanya perangkat Panmus dari unsur tokoh masyarakat yang masih hubungan keluarga dengan salah satu calon Kepala Lingkungan IV," ungkap warga.

Menurut warga, prosedur penentuan calon Kepling tersebut tidak ada diatur dalam undang-undang. Mereka meminta pemilihan Kepling dilakukan secara terbuka dengan melibatkan warga masyarakat masing-masing lingkungan.

"Tidak ada fairnya Kepling dipilih oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan perangkat kelurahan, kami menginginkan Kepling III dan IV Kelurahan Tualang tetap menjadi Kepala Lingkungan di daerah kami," sambung warga.

Warga menyebut pihak panmus diduga melakukan pemilihan kepling secara sepihak, dengan mengundang orang-orang tertentu mengatasnamakan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan perangkat kelurahan.  Hal ini menimbulkan kecurigaan jika calon-calon tertentu telah dikondisikan untuk memenangkan pesta demokrasi kelas lingkungan itu.

"Kita tidak terima cara-cara seperti itu. Apalagi yang mengatasnamakan tokoh-tokoh tersebut adalah orang-orang yang diduga telah dikondisikan untuk memilih seseorang." ungkap sejumlah warga.

Lebih lanjut warga menilai kriteria tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh lainnya itu tidak ada yang baku dan seperti dipaksakan. Warga Kelurahan Tualang berharap Pemko Tebing Tinggi tidak mengakomodir keputusan Panmus sehingga kedepan tidak menimbulkan polemik ditengah-tengah masyarakat.




(Nal)
Baca Juga Brow
Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler

Iklan



Iklan



نموذج الاتصال