TNGM Tegur Wisatawan yang Ketahuan Trekking di Bukit Kukusan Merapi

Petugas TNGM tegur 4 orang yang melakukan trekking di Bukit Kukusan Gunung Merapi di Klaten, Jawa Tengah. Foto: Dok. Balai TNGM

Klaten, Pena Medan -

Trekking di lereng Gunung Merapi tengah menjamur. Beberapa lokasi di lereng Merapi menjadi favorit masyarakat, termasuk belakangan ini di Bukit Kukusan yang berada di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Meski begitu, Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) menegaskan Bukit Kukusan tak masuk sebagai objek wisata alam (OWA). Aktivitas trekking dilarang di situ.

"Lokasi tersebut bukan berada pada zona pemanfaatan atau area yang boleh untuk kegiatan wisata alam dan pada radius 2 Km dari puncak Merapi," kata Kepala TNGM Muhammad Wahyudi, Jumat (17/10).

Lokasi tersebut berada pada radius bahaya Gunung Merapi yang saat ini berstatus Siaga. Selain itu, secara topografi Bukit Kukusan berbahaya.

"Aktivitas di Bukit Kukusan sangat berbahaya karena topografinya yang curam, terdapat jurang di sisi kiri, kanan, dan bagian depan," katanya.

Bukit Kukusan Viral

Aktivitas trekking di Bukit Kukusan viral di TikTok. TNGM kemudian menginventarisir akun-akun yang mengunggah konten di Bukit Kukusan.

"Memberikan sosialisasi bahwa Bukit Kukusan bukan area wisata dan beraktivitas di lokasi ini berbahaya. Lalu, meminta agar menghapus take down konten di Bukit Kukusan," bebernya.

4 Orang Ketahuan Trekking

Pada Kamis (16/10), petugas Resort Pengelolaan Taman Nasional (RPTN) Wilayah Kemalang dan RPTN Wilayah Cangkringan patroli di Bukit Kukusan dan menjumpai empat orang yang melakukan trekking yaitu RD (Sleman), FP (Sleman), S (Sleman), dan WL (Klaten).

"Petugas menyampaikan sosialisasi larangan trekking di Bukit Kukusan, radius aman beraktivitas, dan lokasi yang boleh dikunjungi oleh wisatawan. Keempatnya juga bersedia menghapus dokumentasi yang sempat diambil. Setelahnya petugas melanjutkan pemasangan papan larangan trekking," katanya.

5 Lokasi Wisata yang Diperbolehkan

Wahyudi mengatakan ada lima OWA di lereng Merapi yang bisa dinikmati masyarakat untuk berkegiatan yakni Jurang Jero (Magelang), Telogo Muncar (Sleman), Plunyon dan Kalikuning Park (Sleman), Kalitalang (Klaten), dan Deles Indah (Klaten).

"Wisata minat khusus dengan sistem reservasi juga telah tersedia di OWA Sapuangin (Klaten). Selain itu masyarakat diminta tetap menaati rekomendasi dari BPPTKG terkait batas aman aktivitas mengingat Gunung Merapi saat ini statusnya adalah Level III (SIAGA)," katanya.




(Sumber: Kumparan)

Baca Juga Brow
Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler

Iklan



Iklan



نموذج الاتصال