Semarang, Pena Medan –
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, menyapa komunitas otomotif Jawa Tengah melalui program “Polantas Menyapa” yang digelar di Aula Borobudur, Polda Jawa Tengah, Rabu (23/7/2025).
Acara tersebut merupakan upaya untuk mempererat komunikasi antara polisi lalu lintas dan masyarakat, khususnya komunitas otomotif, dalam membangun kesadaran mengenai pentingnya tertib berlalu lintas demi terciptanya kondisi jalan yang aman dan lancar menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam sambutannya, Irjen Agus menegaskan bahwa program tersebut bertujuan menjadikan anggota komunitas sebagai pionir keselamatan agar keluarga, saudara, dan sesama anggota komunitas selamat di jalan.
“Mewujudkan lalu lintas yang aman, selamat, tertib, dan lancar salah satunya adalah program Polantas Menyapa. Rekan-rekan yang hadir menjadi pelopor keselamatan,” ujarnya.
Kakorlantas mengatakan terkait adanya penurunan signifikan jumlah kecelakaan lalu lintas hingga hampir 2.000 kejadian pada periode Januari hingga Juni 2025 dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Ia mengapresiasi kinerja jajaran serta upaya komunikasi inklusif yang dilakukan melalui Polantas Menyapa.
Kakorlantas juga menyampaikan bahwa operasi patuh yang dilakukan jajaran Polantas mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif agar masyarakat dapat patuh terhadap ketertiban berlalu lintas. Ia berharap sinergi bersama komunitas otomotif semakin diperkuat untuk membangun budaya tertib berlalu lintas nasional.
Dalam kesempatan ini, para anggota komunitas motor membacakan ikrar tertib berlalu lintas sebagai komitmen bersama untuk menjaga keselamatan di jalan. Selain itu, pemasangan pin Pelopor Keselamatan dilakukan sebagai simbol peran aktif komunitas dalam mendukung budaya tertib berlalu lintas.
Kakorlantas menegaskan bahwa program ini sejalan dengan semangat Presisi yang diusung Kapolri, menumbuhkan budaya berlalu lintas yang aman, santun, dan bertanggung jawab sehingga keselamatan di jalan dapat terus ditingkatkan.
Dengan kolaborasi erat antara Korps Lalu Lintas Polri dan komunitas otomotif, diharapkan budaya tertib berlalu lintas dapat melebar luas sehingga mengurangi angka kecelakaan dan meningkatkan keselamatan bagi seluruh pengguna jalan.***