Medan, Penamedan.info
8 Mei 2025 — Pemerintah Kota Medan kembali menggelar Gelar Melayu Serumpun untuk kedelapan kalinya, sebuah perhelatan budaya yang bertujuan mempererat hubungan antarbangsa serumpun dan mempromosikan kekayaan budaya Melayu kepada dunia.
Acara ini akan diadakan di Istana Maimun, ikon budaya dan sejarah Kota Medan, yang menjadi pusat kegiatan seni dan budaya Melayu. Gelar Melayu Serumpun telah menjadi agenda tahunan yang dinantikan, tidak hanya oleh masyarakat lokal, tetapi juga oleh delegasi dari negara-negara tetangga.
Tahun ini, perwakilan dari Malaysia, Thailand, Singapura, dan India diundang untuk berpartisipasi dalam rangkaian acara yang mencakup pertunjukan seni, seminar budaya, dan pameran kerajinan tangan. Partisipasi internasional ini mencerminkan semangat persaudaraan dan kerjasama budaya yang diusung oleh acara ini.
Gelar Melayu Serumpun juga masuk dalam daftar 101 Karisma Event Nusantara (KEN) yang dicanangkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menjadikannya sebagai salah satu dari sedikit acara budaya di Sumatera Utara yang mendapat pengakuan nasional.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menyatakan bahwa acara ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam melestarikan budaya lokal dan menjadikannya sebagai daya tarik wisata yang berkelanjutan. "Kami berharap Gelar Melayu Serumpun dapat menjadi jembatan diplomasi budaya dan memperkuat posisi Medan sebagai pusat kebudayaan Melayu di kawasan," ujar Bobby.
Selain pertunjukan seni dan budaya, acara ini juga akan menampilkan berbagai kuliner khas Melayu, workshop kerajinan tradisional, dan forum diskusi budaya yang melibatkan akademisi dan praktisi budaya dari berbagai negara.
Dengan penyelenggaraan yang konsisten dan dukungan dari berbagai pihak, Gelar Melayu Serumpun diharapkan terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pariwisata dan pelestarian budaya di Kota Medan dan sekitarnya.
Sumber: Taufik Arief
