Menkes Budi Gunadi Minta Daerah Optimalkan CKG Cegah Beban Pelayanan RSUD

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat berkunjung ke RSUD M Yunus Bengkulu, di Bengkulu, Rabu. (17/12/2025) ANTARA/Boyke Ledy Watra

Bengkulu, Pena Medan -

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta daerah mengoptimalkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) mendukung kesehatan masyarakat dan juga sebagai upaya mencegah beban layanan kesehatan untuk penyakit berat di RSUD.

"Tadi bapak bilang kan, hemodialisa (cuci darah) penuh, bapak sampai kapan pun, sampai kiamat akan penuh terus (unit layanan tersebut)," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat berkunjung ke RSUD M Yunus Bengkulu, di Bengkulu, Rabu.

Membereskan permasalahan penuhnya layanan kesehatan RSUD tersebut, kata dia bukan dengan menambah ruangan atau peralatan yang harus dilakukan rumah sakit dan pemerintah daerah.

"Itu cara yang salah (menambah ruangan pelayanan), yang benarnya adalah, di puskesmas dilakukan cek kesehatan gratis kalau gula darahnya tinggi diberikan (obat pengontrol gula darah), itu yang harus dilakukan. Jadi stroke, jantung tidak akan bisa beres kalau membereskannya di rumah sakit," kata dia.

Pencegahan, menurut Budi Gunadi lebih penting porsinya dibandingkan pengobatan. Dia mengatakan, dulu dana 80 persen disalurkan rumah sakit hingga alat kesehatan untuk melakukan penguatan RS.

"Itu strategi yang salah, harusnya 50:50, masuk ke puskesmas, posyandu, karena pencegahan itu jauh lebih murah dan jauh lebih baik," kata dia.

Pencegahan juga akan meningkatkan dan menjaga kesehatan masyarakat, dan kesehatan juga menjadi salah satu faktor penting meningkatkan kesejahteraan rakyat.

"Jadi saya titip, cek kesehatan gratis digerakkan, didorong warga-warganya, jangan sampai ada yang gula darah, tekanan darah sama kolesterol tinggi," ujarnya.




Sumber: Antara 


Baca Juga Brow
Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler

Iklan



Iklan



نموذج الاتصال