.png)
Medan, Pena Medan -
PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumatera Utara, mencatat sebanyak 95.032 pelanggan telah menggunakan jasa kereta api hingga hari ke-10 masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang berlaku mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
"KAI Sumut sampai hari ini sudah melayani lebih dari 95 ribu penumpang. Dari total 203.128 tiket yang disediakan selama 18 hari, 141.767 tiket telah dipesan oleh pelanggan," kata Plt. Manager Humas KAI Sumut Anwar Yuli Prastyo di Medan, Sabtu.
Ia mengungkapkan bahwa tren positif ini merupakan representasi dari tingginya kepercayaan publik terhadap keandalan kereta api.
"Peningkatan jumlah pelanggan ini mencerminkan tingginya minat masyarakat dalam menjadikan kereta api sebagai moda transportasi utama untuk merayakan momen spesial bersama keluarga di berbagai daerah," katanya.
KAI Divre I Sumut mencatat sepuluh stasiun yang menjadi favorit naik turun para pelanggan di masa Angkutan Nataru kali ini, yaitu Stasiun Medan melayani 68.904 penumpang, Stasiun Kisaran melayani 19.621 penumpang, Stasiun Rantau Prapat melayani 17.389 penumpang, Stasiun Tanjung Balai melayani 16.796 penumpang, Stasiun Tebing Tinggi melayani 14.322 penumpang.
Kemudian Stasiun Siantar melayani 13.977 penumpang, Stasiun Bandar Kalipah melayani 6.415 penumpang, Stasiun Lubuk Pakam melayani 4.864 penumpang, Stasiun Perlanaan melayani 3.493 penumpang dan Stasiun Sei Bejangkar melayani 2.146 penumpang
”Daya tarik perjalanan akhir tahun ini semakin diperkuat dengan hadirnya beragam promo tiket, termasuk diskon 30 persen untuk KA Sribilah Utama Fakultatif relasi Medan-Rantau Prapat (PP). Program 'Yes Deal' dengan diskon 25 persen untuk Kelas Eksekutif KA Sribilah Utama juga hadir untuk mempermudah masyarakat merencanakan perjalanan yang lebih terjangkau melalui aplikasi Access by KAI," tambah Anwar.
Selain beragam promo yang dihadirkan, sebagai bentuk transparansi dan dukungan terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik dari pemerintah selama masa Nataru 2025/2026, KAI Divre I juga kini telah memasang QR Code Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N)-LAPOR! di berbagai titik strategis stasiun.
Fasilitas ini memungkinkan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, pengaduan, hingga laporan terkait pelayanan publik secara real-time selama masa angkutan Nataru berlangsung.
Inisiatif ini merupakan wujud nyata komitmen KAI dalam memastikan setiap masukan pelanggan menjadi dasar penyelenggaraan transportasi yang lebih inklusif, dan jaminan bahwa standar pelayanan terbaik dan kelancaran mobilitas para pelanggan tetap terjaga di tengah meningkatnya volume penumpang yang masif.
"Masyarakat tidak perlu khawatir dalam merencanakan perjalanan menggunakan kereta api, karena KAI senantiasa memastikan setiap keberangkatan berlangsung dengan selamat, aman, serta memberikan pengalaman yang menyenangkan," katanya.
Sumber: Antara
