Ilustrasi anak menyantap MBG (Foto: RMOL/Alifia Dwi Ramandhita)
Jakarta, Pena Medan -
Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan tidak memaksa para pelajar untuk datang ke sekolah mengambil Makan Bergizi Gratis (MBG) selama masa liburan sekolah.
Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) bidang Komunikasi Publik dan Investigasi, Nanik Sudaryati Deyang mengatakan bahwa pihaknya memahami pentingnya konsistensi perbaikan gizi siswa, namun juga menghormati masa liburan sekolah.
Karena itu, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), kata Nanik memberikan opsi kepada sekolah penerima manfaat apabila tetap ingin menerima MBG selama liburan.
“Hidangan MBG akan diantarkan SPPG sesuai permintaan sekolah, dalam bentuk makanan kering,” jelasnya dalam keterangan resmi dikutip redaksi pada Kamis, 25 Desember 2025.
Ia menegaskan, tidak ada kewajiban bagi siswa untuk datang ke sekolah selama liburan. Pengambilan makanan MBG dapat diwakilkan oleh orang tua atau anggota keluarga lain.
“Jadi anak-anak tidak dipaksa untuk datang ke sekolah. Silakan saja kalau makanan MBG itu diambil ibunya, ayahnya, atau saudaranya. Kalau misalnya sekolah tidak mau menerima, wali murid juga tidak mau, maka juga tidak apa-apa, dan tidak dipaksa. Jadi tidak ada yang memaksa anak-anak libur ke sekolah untuk mengambil MBG. Mohon jangan diplintir,” tegas Nanik.
Nanik menjelaskan, pemberian MBG saat libur sekolah akan difokuskan kepada kelompok penerima manfaat ibu hamil, ibu menyusui, dan balita atau yang dikenal sebagai kelompok 3B.
“Yang tidak libur, atau tetap diberikan MBG, itu adalah untuk 3B. Siapa yang mengantar? Ya seperti biasa, para petugas yang selama ini sudah berjalan,” kata Nanik.
Sumber: RMOL
.png)

