.png)
Pena Medan -
Jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang tewas akibat kebakaran besar di kompleks apartemen Wang Fuk Court di Tai Po, Hong Kong, bertambah menjadi sembilan orang per hari Minggu, 30 November 2025, pukul 13.00 WIB.
Kementerian Luar Negeri RI mengatakan bahwa data terbaru didapat dari Kepolisian Hong Kong siang ini, yang melaporkan tambahan dua WNI korban tewas dan satu luka-luka.
“Dengan demikian, total jumlah WNI korban meninggal dunia yang telah terkonfirmasi menjadi 9 orang dan korban luka-luka menjadi 3 orang,” ujar keterangan tertulis Kemenlu RI kepada awak media.
Sebelumnya pada hari ini, juru bicara Kemenlu RI Yvonne Mewengkang mengatakan bahwa Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong telah membentuk tim koordinasi keluarga (Family Engagement Team) untuk membantu proses pemulangan jenazah WNI korban kebakaran.
“Tim Family Engagement ini bertugas untuk membantu repatriasi jenazah, menyampaikan kejelasan waktu kepulangan jenazah, serta detail lain agar keluarga memperoleh informasi secara utuh,” ujar Yvonne, yang ditemui dalam acara Walk for Palestine di Jakarta.
Ia menjelaskan, tim tersebut bertugas memastikan seluruh kebutuhan informasi dan pertanyaan dari keluarga korban dapat terlayani dengan baik. KJRI Hong Kong juga terus menjaga komunikasi intensif dengan keluarga para korban.
Sumber: Metro TV
