Bentrok di Maluku, 1 Orang Tewas dan 10 Terluka: Situasi Kini Kondusif

Aparat TNI-Polri berjaga di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (10/9/2025). Dok: Ist

Maluku, Pena Medan -

Kondisi di dua negeri bertetangga di Pulau Haruku (Negeri Kailolo dan Negeri Kabauw), Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, pada Rabu (10/9), telah kondusif.

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Rositah Umasugi, memastikan aparat TNI dan Polri akan terus berjaga agar situasi tetap damai.

"Upaya pemulihan tidak hanya difokuskan pada aspek keamanan tetapi juga pada rekonsiliasi sosial dan penyembuhan trauma masyarakat," kata Rositah, Rabu (10/9) mengutip Kumparan. 

Ia melanjutkan, "Kami mendorong semua pihak untuk menahan diri. Mari kita jaga Maluku sebagai rumah bersama, tempat kita hidup dalam damai dan saling menghargai."

Sehari sebelumnya, pada Selasa (9/9), massa dari kedua negeri tersebut bentrok hingga mengakibatkan 1 orang tewas dan 10 lainnya terluka—3 di antaranya masih dirawat di RSUP dr. Johannes Leimena, Kota Ambon.

Penyebab Bentrok

Bentrok tersebut diawali seorang warga Kabauw yang sedang dalam perjalanan bersama anaknya di Kailolo, dianiaya oleh orang tak dikenal di Pelabuhan Wainana.

Situasi memanas dan pada Selasa (9/9) pukul 11.45 WIT terjadi ketegangan di kedua negeri tersebut.

Warga saling serang menggunakan senjata tajam, senapan, hingga bom rakitan.

Aparat gabungan TNI-Polri pun memulihkan situasi, dan per pukul 17.00 WIT, berangsur-angsur kondusif dengan warga kedua negeri mulai kembali ke rumah masing-masing.

Rositah memastikan kasus penganiayaan itu akan diusut tuntas dan transparan, sehingga warga tidak perlu khawatir. ***

Baca Juga Brow
Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler

Iklan

Magspot Blogger Template

Iklan

Magspot Blogger Template

نموذج الاتصال