Ilustrasi tawuran. Foto: Antara
Bekasi, Pena Medan -
Tawuran antar pelajar terjadi di Jalan Urip Sumoharjo, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Akibat tawuran itu, dua pelajar berinisial W dan AG tewas.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan peristiwa bermula ketika 30 pelajar dari SMK Karya Pembaharuan bentrok dengan 22 pelajar gabungan yang berasal dari SMK Puja Bangsa dan SMK Talita Bangsa.
Ade mengatakan, para pelajar yang terlibat bentrokan membawa senjata tajam jenis celurit.
Dikarenakan kalah jumlah, pelajar dari SMK Puja Bangsa dan SMK Talita Bangsa melarikan diri dan dikejar pelajar SMK Karya Pembaharuan. Saat dikejar itulah, korban AG tertangkap kemudian dikeroyok hingga meninggal dunia, sedangkan W tewas karena motor yang dikendarainya menabrak pohon dengan kecepatan tinggi.
"Saudara AG luka sobek di bagian dada sebelah kiri," kata dia melalui keterangan yang diterima pada Sabtu (27/9) mengutip Kumparan.
Selain korban meninggal dunia, ada empat pelajar dari SMK Puja Bangsa yang menderita luka akibat dikeroyok. Usai kejadian, polisi langsung melakukan penyelidikan dan menangkap seorang berinisial AS.
"Mengamankan satu orang atas nama AS dengan membawa senjata tajam jenis celurit," kata dia.
Kini, polisi masih memburu pelaku lainnya berinisial RA, FP, FA, AAAP, A, dan R. Diharapkan, dalam waktu dekat, para pelaku bisa segera ditangkap atau menyerahkan diri dengan mendatangi Polsek Cikarang Utara.
"Tim gabungan Unit Reskrim Cikarang Utara, Jatanras dan Resmob Polres Metro Bekasi masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku lainnya," ucap dia.
(adm)