Suspek TBC Tetap Difasilitasi Ikut Pembelajaran Sekolah Rakyat

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kupang Paulus Liu memberikan keterangan terkait siswa suspek TB saat ditemui di sela kegiatan pemeriksaan kesehatan bagi siswa Sekolah Rakyat di Naibonat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (12/7/2025). ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo

Kupang, Pena Medan - 

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kupang Paulus Liu menegaskan seorang siswa Sekolah Rakyat yang terdeteksi suspek tuberkulosis (TBC) akan tetap difasilitasi mengikuti pembelajaran sambil menjalani pengobatan rutin.

“Selama masa pengobatan, anak itu tetap bisa belajar melalui zoom,” kata dia saat ditemui di sela kegiatan pemeriksaan kesehatan bagi siswa Sekolah Rakyat di Naibonat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (12/7) mengutip Antara. 

Menurut dia, siswa tersebut sudah memperoleh resep pengobatan dari dokter dan saat ini ditempatkan di ruang isolasi khusus di Sentra Efata milik Kementerian Sosial (Kemensos).

Tim Satuan Tugas (Satgas) Sekolah Rakyat Kupang bersama Dinsos dan tenaga kesehatan kabupaten setempat melakukan koordinasi intensif agar proses pengobatan tidak mengganggu hak anak tersebut untuk mendapat pendidikan.

"Ini juga bagian dari komitmen kami. Anak-anak yang punya masalah kesehatan, kalaupun harus dirawat, tidak dikeluarkan dari program pendidikan ini,” kata dia.

Menurut dia, selama menjalani isolasi, anak tersebut akan mengikuti kegiatan belajar jarak jauh hingga kondisinya membaik dan diperbolehkan bergabung langsung dengan teman-temannya.

Adapun berdasarkan keterangan dari dokter yang menangani siswa tersebut, kata dia, pengobatan rutin akan dijalani yang bersangkutan sekitar dua bulan ke depan.

Langkah ini, kata dia, sejalan dengan prinsip inklusi pendidikan dan upaya pemerintah untuk tidak membatasi akses pendidikan bagi semua siswa yang merupakan anak dari keluarga dengan tingkat kesejahteraan terendah (Desil 1-4) di Kabupaten Kupang.

Dinsos Kupang memastikan segenap aktivitas belajar-mengajar Sekolah Rakyat Berasrama akan dimulai pada Senin (14/7) dan diikuti sebanyak 100 orang siswa.

Untuk itu para siswa tersebut per Jumat (11/7) sudah mulai menempati asrama yang berada dalam kawasan Sentra Efata Kemensos di Naibonat, Kabupaten Kupang.***

Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler

Iklan

Magspot Blogger Template

Iklan

Magspot Blogger Template

نموذج الاتصال