Tangkal Radikal Bebas, Ini Cara Minum Teh Hijau Agar Bermanfaat Bagi Tubuh

Ilustrasi - Teh hijau. (ANTARA/Shutterstock)

Jakarta, Pena Medan -

Belakangan ini minuman green tea atau matcha ramai dikonsumsi masyarakat, bahkan ada yang mencampurnya sebagai bagian dari resep masakan.

Ditulis laman Eating Well, Selasa, minuman teh hijau memiliki khasiat untuk meningkatkan kesehatan yang kuat menangkal radikal bebas dan melawan peradangan karena mengandung senyawa tanaman yang disebut katekin (sejenis flavonoid), khususnya epigallocatechin gallate (EGCG).

Teh hijau sejatinya merupakan minuman ideal yang bebas kalori dan gula dan bisa dikonsumsi pagi, siang atau malam hari.

“Hal yang lebih penting adalah minum teh hijau saat Anda merasa nyaman, baik itu pagi, siang, atau malam," kata ahli diet terdaftar dan Direktur Global Urusan Regulasi dan Ilmu Kesehatan di Lipton Teas and Infusions Joy Dubost, Ph.D., RD mengutip Antara, Rabu (11/6).

Minum teh hijau seduh saat pagi hari akan mendapatkan katekin yang bermanfaat, dan meminumnya saat perut kosong dapat membantu karena tidak ada nutrisi yang dapat bersaing dengan penyerapan antioksidan.

Makanan protein, serat, dan mineral tertentu dapat mengganggu bioavailabilitas flavonoid. Flavonoid dapat terperangkap dalam komponen (seperti serat, misalnya) dalam makanan, yang pada dasarnya menyembunyikannya dari tubuh selama proses pencernaan.

Ahli gizi terdaftar di Trainer Academy Chrissy Arsenault MBA RDN mengatakan sebaiknya minum teh hijau setidaknya dua jam sebelum atau sesudah makan untuk memaksimalkan penyerapan antioksidan. Jika terlalu dekat dengan waktu makan, zat tanin dalam teh dapat menghambat penyerapan zat besi dalam makanan yang berfungsi mengangkut oksigen ke sel darah merah sebagai energi.

Hal ini juga berlaku jika mengonsumsi teh hijau setelah makan. Tanin dalam teh hijau dapat mengganggu penyerapan nutrisi seperti zat besi, yang menjadi perhatian khusus jika berisiko kekurangan zat besi. Tanin dapat mengikat zat besi dari sumber nabati (zat besi non-heme) di saluran pencernaan, sehingga sulit diserap tubuh.

Sementara itu, Dubost mengatakan teh hijau yang mengandung kafein sekitar 30 miligram dapat menghambat kemampuan untuk tertidur terlebih bagi yang sensitif terhadap kafein. Jika ingin minum teh sebelum tidur ia menyarankan untuk memilih teh herbal seperti kamomil.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari teh hijau, hindari memasukkan produk susu ke dalam teh, baik susu sapi maupun susu kedelai, karena dapat mengurangi kapasitas antioksidannya.

Para ahli juga menyarankan untuk memadukan teh hijau dengan makanan kaya vitamin C untuk meningkatkan penyerapan antioksidan.***



Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler

Iklan

Magspot Blogger Template

نموذج الاتصال