Tebing Tinggi, Penamedan.info –
Pelayanan umum di RSKP (Rumah Sakit Kumpulan Pane) Kota Tebingtinggi hingga saat ini masih sangat menyedihkan, masyarakat sebagai pasien terpaksa harus berdiri menunggu antrian karena tidak tersedia kursi di dalam dan lambannya pelayanan antrian pasien BPJS.
Mengutip mimbarsumut.com, Rabu (04/06/2025) terlihat pasien RSKP harus berdiri menunggu antrian BPJS untuk mendaftar berobat ke dokter spesialis. Selain itu, karena tidak ada kursi dan suasana ruangan yang panas di dalam, membuat bebeberapa pasien terpaksa duduk di emperan pintu masuk RSKP.
Salah seorang pasien yang diwawancarai mimbarsumut.com, marga Simbolon mengharapkan agar proses antrian BPJS dicari solusi untuk dapat memberikan pelayanan lebih cepat. “Kita tidak mengerti, mengapa lamban menangani antrian pasien BPJS,” ujarnya.
Orang berobat ke RSKP untuk sembuh. Namun saat pasien datang dan harus antri berjam jam, bisa membuat penyakit pasien semakin kambuh. Selain antri mendaftar sebagai pasien BPJS, pasien juga harus kembali antri menunggu panggilan diperiksa dokter penyakit spesialis. Usai dari ruangan pemeriksaan dokter spesialis, pasien kembali harus antri berjam – jam menunggu obat di apotik RSKP.
Sebelumnya, Plt Direktur RSKP Kota Tebingtinggi dr Lili kepada mimbarsumut.com mengakui pihaknya masih melakukan pembenahan secara maksimal. Ruang tunggu pasien BPJS sudah mulai direnovasi dan diperbesar.
Namun, penambahan kursi belum dapat diadakan. Begitu juga pendingin ruangan (AC) belum terealisasi dan dalam waktu dekat akan direalisasikan. Lambannya pendaftaran di loket BPJS diakibatkan sistim online yang belum sempurna
Demikian halnya antrian mengambil obat di apotik RSKP masih dalam tahap pembenahan. “Kita akan tetap berupaya menciptakan pelayanan cepat dan prima,” tegas dr Lili yang baru menjabat beberapa bulan sebagai Plt Direktur RSKP Tebingtinggi.
(***)
