Rusia Nyatakan Siap Jadi Penengah Konflik Iran-Israel, Buka Tawaran Tampung Uranium

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan paparan saat penandatanganan dan konferensi pers dengan belarusia di Moskow, Rusia, Kamis (13/3/2025). Foto: Maxim Shemetov / POOL / AFP

Pena Medan -

Rusia menyatakan kesiapannya menjadi penengah dalam konflik antara Iran dan Israel.Negara yang dikepalai Vladimir Putin itu juga kembali membuka tawaran untuk menampung uranium Iran di wilayahnya demi meredam ketegangan.

“Usulan ini masih dibahas, masih relevan. Namun, tentu saja, dengan pecahnya permusuhan, situasinya menjadi sangat rumit,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, Senin (16/6), mengutip Reuters.

Sebelum eskalasi terbaru, Rusia sudah menawarkan diri untuk mengambil uranium Iran yang telah diperkaya, dan mengolahnya menjadi bahan bakar reaktor sipil.

Inisiatif itu bertujuan meredam kekhawatiran internasional soal potensi pengembangan senjata nuklir Teheran.

Melansir Kumparan, selama ini Iran bersikeras program nuklirnya semata-mata untuk keperluan damai.

Namun tak bisa dipungkiri percepatan pengayaan uranium mereka telah membuat negara-negara Teluk dan Barat khawatir.

Putin Dianggap Bisa Bantu Perdamaian

Di sisi lain Presiden AS Donald Trump, dalam pernyataan pada Minggu (15/6), masih optimis bahwa perdamaian bisa tercapai.

Ia menyebut Putin berpotensi memainkan peran penting dalam proses mediasi.

Rusia pun bersedia melakukan mediasi jika diminta, namun Peskov menegaskan akar konflik harus ditangani lebih dulu.

“Rusia tetap siap untuk melakukan segala hal yang diperlukan untuk menghilangkan akar penyebab krisis ini,” ujar Peskov.

“Tetapi situasinya meningkat lebih dari serius, dan, tentu saja, ini tidak memengaruhi situasi menjadi lebih baik.”

Respons atas Pernyataan Netanyahu

Ketika ditanya soal pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menyebut perubahan rezim di Iran sebagai kemungkinan akibat dari serangan militer, Kremlin menyambut dengan prihatin.

“Kami mengutuk tindakan-tindakan yang telah menyebabkan eskalasi ketegangan yang berbahaya di kawasan tersebut,” ucap Peskov.

Ia juga mencatat serangan Israel justru memperkuat dukungan domestik terhadap pemerintah Iran.

“Kami mencatat adanya konsolidasi masyarakat yang signifikan di Iran dengan latar belakang pengeboman yang saat ini dilakukan oleh pihak Israel,” tambahnya.***


Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler

Iklan

Magspot Blogger Template

نموذج الاتصال