Hilang Sepekan, Eks Ketua DPRD Jatim Ditemukan di Madura dengan Kondisi Linglung

Kusnadi (kanan) saat masih menjadi Ketua DPRD Jatim, 25 September 2019. (Dok: Yuana/kumparan)

Pena Medan -

Eks Ketua DPRD Jawa Timur periode 2019-2024, Kusnadi, hilang sejak Rabu (4/6) usai dijemput orang dari rumahnya di wilayah Kabupaten Sidoarjo. 

Pada Minggu (8/6), anaknya membuat laporan "orang hilang" di polisi lalu pada hari itu Kusnadi ditemukan di wilayah Madura dengan kondisi linglung.

"Alhamdulillah, sudah ketemu di Madura," kata Kapolsek Balongbendo, Sidoarjo, AKP Sugeng Sulistiyono, kepada kumparan, Senin (9/6).

Dalam laporan "orang hilang," Kusnadi terakhir kali mengenakan pakaian celana jeans panjang warna biru dan kemeja kotak-kotak warna biru.

"Menurut keterangan keluarga, Kusnadi terakhir diketahui berada di kandang peternakan ayam di Dusun Wonokayun RT 09, RW 05, Desa Wonokarang, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, pada hari Rabu (4/6/2025), sekitar pukul 11.00 WIB," ujar Sugeng.

Kusnadi ketika itu pergi bersama dengan tiga orang temannya yang tidak diketahui identitasnya menggunakan mobil.

"Dari hasil pengecekan nomor handphone Kusnadi, yang dilakukan oleh petugas Polsek Balongbendo, nomor handphone tersebut terakhir kali aktif pada tanggal 8 Juni 2025 sekitar pukul 00.58 WIB dan sinyal terakhirnya berada di Pamekasan," kata Sugeng.

Anak Curigai 3 Orang

Anak Kusnadi, Tonny Kusdita Kunong, adalah yang membuat laporan di polisi soal ayahnya yang hilang.

"Sebelum hilang, sekitar hari Senin (2/6) memang ada orang lalu-lalang di depan kandang peternakan bapak di Balongbendo. Entah baca situasi atau bagaimana," ujar Tonny.

Lalu, pada Selasa (3/6), salah satu dari tiga orang tersebut menginap di rumah Kusnadi. Orang tersebut diduga terlihat akrab dengan Kusnadi yang sempat dilihat oleh pegawai Kusnadi dengan mereka berbincang panjang lebar.

"Selasa itu ada orang yang menginap tapi tidak satu kamar dengan Bapak. Jadi dia itu tidur di depan, di kursi bambu. Nah, memang orang ini itu, versi pegawai saya, itu dia itu kayak akrab gitu dengan Bapak," ujarnya.

Pegawai Kusnadi mengaku sempat mendengar obrolan mereka dan orang tersebut berlogat Madura.

Dituntun ke Mobil

Kemudian, pada Rabu siang (4/6), Kusnadi diajak pergi oleh orang yang sebelumnya menginap tersebut dan dua orang lainnya menggunakan mobil.

"Keterangan pegawai, saat itu ada satu orang yang menuntun, satu orang di dalam mobil, dan satu orang yang menunggu di tiang listrik dekat peternakan," kata Tonny.

Sesaat sebelum pergi, pegawai Kusnadi sempat menanyakan apakah akan pulang malam atau menginap. Selain itu, pegawai Kusnadi melaporkan bahwa pakan ayam habis.

Kusnadi menjawab bahwa dirinya akan pulang. Itulah terakhir kali Kusnadi terlihat sebelum akhirnya ditemukan di wilayah Madura.

Tonny mengaku bahwa sempat menghubungi ayahnya melalui pesan WhatsApp saat tak kunjung pulang.

Akhirnya, Tonny melapor ke polisi bahwa Kusnadi diduga diculik. Laporan itu diterima dengan nomor laporan STPLKO/02/VI/2025/SPKT/JATIM/SDA BALBEN pada Minggu 8 Juni 2025.

"Pihak kepolisian mengabari bahwa terakhir posisi Bapak saya itu di Pamekasan, Madura," kata Tonny.


(***)

Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler

Iklan

Magspot Blogger Template

نموذج الاتصال