Kasus Tragis di Medan: Hubungan Terlarang Abang-Adik Berujung Penemuan Mayat Bayi yang Dikirim via Ojol


 Medan, Penamedan.info

Kepolisian akhirnya berhasil mengungkap secara lengkap motif di balik kasus memilukan yang terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara, terkait pengiriman mayat bayi oleh dua bersaudara. Pria berinisial R (24) dan adik perempuannya NH (21) ditetapkan sebagai tersangka setelah terungkap bahwa mereka menjalin hubungan sedarah yang menyebabkan kelahiran seorang bayi, yang kemudian ditemukan telah meninggal dan dikirim menggunakan jasa ojek online.


Dalam konferensi pers yang digelar Polrestabes Medan, Kapolrestabes Kombes Gidion Arif Setyawan menjelaskan bahwa NH melahirkan bayi tersebut secara diam-diam. Diduga karena tekanan psikologis, rasa malu, dan ketakutan akan reaksi sosial, keduanya kemudian memutuskan untuk mengirim jenazah bayi menggunakan layanan ojek online ke sebuah alamat yang tak berkaitan langsung dengan mereka.


“Motif utama pelaku adalah menghindari aib keluarga dan sanksi sosial. Ini menjadi pelajaran penting bahwa edukasi keluarga dan pengawasan terhadap anak muda sangat krusial,” ungkap Kombes Gidion.


Kasus ini terkuak setelah pengemudi ojol curiga terhadap paket yang dikirim. Setelah sampai dan dibuka oleh penerima, isi paket ternyata adalah jasad bayi yang masih lengkap dengan tali pusar. Hasil penyelidikan cepat polisi menelusuri pengirim paket hingga akhirnya R dan NH diamankan dan mengakui perbuatannya.


Kedua pelaku kini menjalani proses hukum dan dijerat dengan sejumlah pasal pidana, termasuk pasal perlindungan anak, penyalahgunaan jenazah, dan kejahatan inses yang bertentangan dengan hukum dan nilai moral masyarakat.


Pakar sosial dan psikologi turut menyoroti pentingnya pendidikan seksualitas, komunikasi dalam keluarga, dan upaya sistemik untuk melindungi generasi muda dari perilaku menyimpang.


Peristiwa ini menyentak nurani publik dan menjadi peringatan serius tentang krisis moral dan lemahnya perlindungan terhadap anak serta remaja di lingkungan keluarga.


Sumber: Taufik Arief

Lebih baru Lebih lama

Tag Terpopuler

نموذج الاتصال