Medan, Penamedan.info
Dalam upaya menciptakan situasi kota yang aman dan tertib, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, memimpin langsung patroli gabungan pemberantasan premanisme pada Sabtu malam (10/5/2025) hingga dini hari, Minggu (11/5/2025). Operasi ini melibatkan personel Polri, TNI, dan Satpol PP yang menyisir sejumlah titik rawan tindakan premanisme dan pungutan liar (pungli) di Kota Medan.
Dalam salah satu titik operasi yang digelar di kawasan pusat kota, tim gabungan mendapati sekelompok pria yang nongkrong di trotoar dengan gerak-gerik mencurigakan. Mereka langsung diperiksa dan diberikan imbauan keras oleh petugas untuk tidak melakukan aktivitas yang meresahkan masyarakat.
Dalam foto yang beredar, tampak Kombes Gidion bersama anggota Satpol PP dan TNI berdialog langsung dengan warga yang diamankan. Beberapa dari mereka diduga sering terlibat dalam aksi pungli terhadap pengendara dan pelaku usaha kecil di sekitar lokasi.
"Kami tidak ingin ada lagi praktik-praktik premanisme yang meresahkan masyarakat. Semua akan kami tindak tegas sesuai hukum," tegas Kombes Gidion di lokasi.
Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini bukan semata operasi seremonial, tetapi akan dilakukan secara berkala demi menjaga kondusivitas di Medan. Ia mengajak masyarakat untuk tidak takut melapor jika melihat aksi pemerasan atau kekerasan jalanan.
Patroli skala besar ini menyasar lokasi-lokasi seperti terminal, persimpangan padat, pusat perdagangan, dan wilayah yang kerap terjadi pungli atau intimidasi terhadap warga.
"Kita ingin memastikan bahwa ruang publik aman bagi siapa saja. Ini adalah bentuk negara hadir untuk rakyat," ujar Gidion.
Masyarakat menyambut baik operasi ini dan berharap kegiatan serupa terus dilakukan demi memberantas aksi-aksi yang selama ini mengganggu ketenteraman di ibu kota Provinsi Sumatera Utara tersebut.
Sumber: Taufik Arief