Medan-Belawan, Penamedan.info
Kondisi pasang Rob yang kerap terjadi di wilayah kecamatan medan belawan kota medan di beberapa kelurahan dihari ketiga volume air masih tetap bertambah naik.dilapangan tampak pemukiman warga masyarakat masih terendam dan kondisinya sangat memperhatikan
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Kolaborasi Jurnalis Medan-Belawan (KJM-B) Ivan Hutabarat, kepada wartawan dilapangan saat memantau beberapa titik di wilayah kelurahan kecamatan medan belawan kota Medan terendam pasang Rob, Selasa (29/4)
Akibat pasca pasang Rob dengan volume air yang cukup tinggi dari permukaan laut tersebut diperkirakan ratusan hingga ribuan pemukiman masyarakat di wilayah kecamatan medan belawan di enam kelurahan terendam. Dan ini terus dialami masyarakat Belawan setiap pasang Rob naik hingga berhari hari lamanya
"Seperti di wilayah kelurahan Pulau Sicanang, selain rumah rumah warga masyarakat ikut bahu jalan hingga ke jalan besar medan belawan simpang canang terendam cukup dalam, Begitu juga dengan wilayah kelurahan belawan bahagia pajak baru dan belawan lama. Kelurahan Belawan Bahari Kampung Kurnia, kelurahan bagan deli, dan kelurahan belawan 2 (dua),"jelas Ketua KJM-B
Dikatakan Ketua KJM-B, menurut informasi yang diperoleh dilapangan, Banyaknya pemukiman warga masyarakat di wilayah kecamatan medan belawan akibat terendam pasang Rob menimbulkan keresahan dan ketidaknyamanan yang mana tinggi nya volume air dari permukaan laut semakin bertambah setiap harinya
"Sebagai Putra daerah, Saya turut merasa prihatin apa yang sedang dirasakan warga masyarakat kecamatan medan belawan saat ini, sangat miris sekali, setiap hari mereka harus menguras air pasang Rob yang masuk ke rumah nya masing masing.Tentunya dalam hal ini sangat mengganggu akan kesehatan warga masyarakat itu sendiri,"ujar Ivan Hutabarat
Sementara itu, keresahan warga masyarakat belawan akibat pasang Rob yang merendam dibeberapa titik, dimana para pekerja maupun anak anak sekolah hendak pulang ke rumah siang hari maupun sorenya terpaksa harus menunggu lama. Kemudian juga sangat berdampak sekali akan terganggunya aktivitas warga masyarakat seperti usaha rumah makan, grosir, bengkel las, bengkel sepeda motor, tukang ojek dan masih banyak lagi
"Hal yang serupa juga dialami para pengguna jalan, seperti supir truk, supir angkot dan pengendara sepeda motor lainnya ikut merasakan keresahan dan ketidaknyamanan saat melintas akibat pasang Rob merendam bahu jalan .Ada juga beberapa pengendara menyorong sepeda motornya karena mogok, juga ada sebagian mutar balik arah, dan sebagian bersabar harus menunggu lama sampai air pasang Rob surut,"ungkap ketua KJM-B
Lanjut Ketua KJM-B, Penderitaan yang dialami warga masyarakat kecamatan medan belawan kota medan menjadi bulan bulanan bahkan bertahun tahun lamanya menahankan akibat pasang Rob yang datang melanda kapan saja sehingga tidak lagi memberikan rasa kenyamanan
"Dalam hal ini, tentunya saya mewakili dari masyarakat belawan sangat berharap akan perhatian dari Pemko Medan maupun Pemerintah pusat agar dapat membuat langka langka preventif. Memang Pemerintah melalui dinas Balai Wilayah Sungai (BWS) sudah membangun rumah pompa antisipasi pasang Rob namun tidak maksimal sehingga tidak dapat mengurangi volume air laut yang besar,"ungkap Ivan
Ketua KJM-B berharap kepada Pemerintah agar dibangun tanggul permanen dibeberapa titik rawan seperti di pajak baru dan belawan lama kelurahan belawan bahagia, Pulo sicanang, kampung kurnia kelurahan belawan bahari dan bagan deli.Sehingga warga masyarakat tidak lagi resah melainkan merasa nyaman dari pasang Rob
"Lihat seperti di kelurahan Belawan 1 (satu) kecamatan medan belawan yang saat ini pemukiman warga masyarakat terhindar dari pasang Rob karena Pemerintah membangun tanggul permanen disana sehingga rumah pompa air yang dibangun dapat bekerja dengan maksimal,"pintanya.
Sumber: Rudi