Perempuan yang potong alat kelamin kekasihnya di Bandar Lampung. (Liputan6.com/Ardi Munthe)
Bandar Lampung, Pena Medan -
Polisi menahan dan menetapkan seorang janda berinisial WI (28) sebagai tersangka karena memotong alat kelamin pacarnya KN (32). Meski mengaku menyesal, dia tidak menampik adanya kemarahan pada sang kekasih.
"Spontan saja saya mau potong kemaluan dia (korban), biar dia engga bisa bermain dengan wanita lain lagi. Biar kapok. Iya sedikit nyesel, tapi ada puasnya juga," ujar IW ketika jumpa pers di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu siang (22/10/2025).
IW sakit hati kepada korban yang telah beristri namun masih doyan selingkuh dengan wanita lain. Dia kesal karena kekasihnya juga menjalin hubungan dengan banyak perempuan.
"Kesel juga, selama saya sama dia (pacaran), saya sakit hati, tersiksa batin saya, selalu dibohongi, selalu diselingkuhi, udah punya saya, tapi masih main sana-sini, jajan dengan wanita lain, wanita mana yang engga sakit hati," ungkapnya.
IW mengaku berpacaran dengan KN sejak Oktober 2019. Dia mengetahui saat sang kekasih meninggalkannya dan menikahi perempuan lain. IW semakin kecewa karena sang kekasih yang sudah memiliki istri, justru menjalin hubungan dengan banyak perempuan lain.
“Dia nikah sama perempuan lain saya tahu, tapi dia juga masih suka selingkuh sama cewek lain, jadi saya engga terima," ungkapnya.
Pisau Cutter
Wakapolresta Bandar Lampung, AKBP Erwin Irawan mengatakan bahwa peristiwa penganiayaan itu terjadi di Lapangan Baruna ketika keduanya berhubungan badan, pada Minggu (19/10) sekira pukul 19.00 WIB.
"Pisau cutter yang digunakan pelaku ini sudah dipersiapkan sebelum kejadian. Tersangka membelinya pada hari Kamis, (16/10)," ujar Erwin.
Atas perbuatannya, kini tersangka telah ditahan di Mapolresta Bandar Lampung. Ia dijerat dengan pasal berlapis.
"Tersangka dijerat dengan Pasal 353 KUHP tentang penganiayaan berencana Jo 351 KUHP tentang penganiayaan biasa. Ancaman maksimal tujuh tahun pidana penjara," jelas dia.
Kondisi Lelaki usai Operasi
KN (32), pria beristri, nyaris kehilangan alat kelaminnya setelah dipotong oleh selingkuhan, WI (28), saat berhubungan badan. Korban telah menjalani operasi di RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung, Senin (20/10/2025).
Direktur RSUDAM, Imam Ghozali mengungkapkan, saat tiba di ruang instalasi gawat darurat (IGD), tim medis langsung dibuat terkejut karena mendapati alat kelamin KN dalam kondisi nyaris putus.
"Jadi kemarin itu dilakukan rekonstruksi karena kebetulan itu (alat kelamin) tidak putus, masih ada sebagian yang bisa disambung," katanya, dikonfirmasi Rabu (22/10).
Dia bilang, pembuluh darah alat kelamin korban bisa disambung kembali dengan memakan waktu sekitar satu jam operasi.
"Alhamdulillah operasi sekitar satu jam, setengah pembuluh darah bisa disambung dan disatukan lagi," jelas dia.
Tindakan medis tersebut, dilakukan oleh dokter spesialis urologi, yang memang ahli di bidang kandung kemih dan kelamin.
"Urologi itu untuk kandung kemih kelamin. Bagus kok hasilnya (operasi)," tutup dia.
(Sumber: Liputan6)
.png)

