Foto udara bangunan musala yang ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/9/2025). Foto: Umarul Faruq/ANTARA FOTO
Sidoarjo, Pena Medan -
Bangunan di Ponpes Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, runtuh, pada Senin (29/9). Reruntuhan bangunan itu menimpa sejumlah santri yang berada di musala lantai paling dasar saat salat Asar.
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Jules Abraham Abast menyebut ada 79 korban, termasuk 1 orang meninggal. Dari jumlah itu, 34 korban dirawat di RSUD Notopuro, Sidoarjo.
Berdasarkan informasi yang diberikan RSUD, berikut daftar para korban yang dirawat:
- Mudhar Sahid
- Salman
- Felyx
- M Azam
- Abdul Bari
- Nur Fuadi Solikin
- M. Ridwan
- Fahri Husaini
- M. Allif Al Bustomi
- M. Ridhowandi
- M. Faris
- Sahrul
- M. Ali Zainal Abidin
- Achmad Sauqi
- M. Nur Aidi
- Zainul Fatih
- M. Zaky Ibrahim
- M. Wafil Abdillah
- Ahmad Iqbal
- Irfan Maulana
- M. Fahri Ahmad Dani
- Abdul Waras
- M. Kadafi
- Miftah
- A. Syaiful
- Muhaimin
- Yudha Andra
- Dariyan
- Qhirul Anam
- Alfian Aldiansyah
- Amir Rayan
- Achmad Ulwan Muktar
- Abdul Wahid Rahmadan
- Alfian
KH Abdus Salam Mujib, salah satu pengasuh Ponpes Al-Khoziny Buduran di Sidoarjo, Jawa Timur, mengungkap dugaan penyebab musala runtuh.
"Ini jadi sepertinya ini menopang cor itu enggak kuat di atas itu. Jadi menekan ke bawah (suaranya) seperti di bom di bawahnya," kata Salam di lokasi. ***