Ilustrasi rumah sakit. Foto: Shutterstock
Medan, Pena Medan -
Sejumlah pejabat di RSUD Husni Thamrin Natal di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut), dicopot imbas video viral tak ada nakes berjaga. Padahal saat itu ada warga yang mau berobat.
Salah satu pejabat yang turut dicopot yakni Direktur RSUD Husni Thamrin, Rajamin Nasution. Ia digantikan oleh dr Isa Anshori.
“Direktur baru dijabat oleh dokter Isa,” kata Kadinkes Madina Faisal Situmorang kepada kumparan, Selasa (19/8).
“Pejabat lainnya yakni kepala tata usaha (KTU) dijabat oleh Ibu Rini, Kasie Pelayanan oleh Bu Yosi, dan Kasie Penunjang Ibu Sembiring,” sambungnya.
Sayangnya, Faisal tidak merinci nama pejabat lama. Sebab, proses restrukturisasi ditangani oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Madina.
Terkait sanksi yang diterima oleh nakes yang tidak bertugas saat itu, kata Faisal, seluruhnya ditangani oleh Inspektorat Madina.
“Oh itu (sanksi) ke inspektorat ya,” kata dia.
RS ditegur
Atas video viral itu, Dinkes Sumut juga sudah melayangkan surat teguran ke RSUD Husni Thamrin. Surat itu diterbitkan pada Jumat (15/8).
“Jadi surat kami sudah kami layangkan ke sana sudah kami berikan surat teguran,” kata Kadinkes Sumut Faisal Hasrimy kepada kumparan, Senin (18/8).
“Jadi untuk punishment dari Kadinkes (Madina) itu sudah dia lakukan pembinaan terhadap pegawai yang tidak menjalankan tugas dengan baik,” jelasnya.
Video suasana RSUD Husni Thamrin Natal di Kabupaten Madina dalam kondisi sepi sebelumnya viral di media sosial.
Dalam video tersebut dinarasikan tidak ada sama sekali tenaga kesehatan (nakes) yang berjaga di sana. Padahal, ada calon pasien yang hendak berobat.
“Ini bawa orang tua, cuma rumah sakit, RS Husni Thamrin tak ada orang,” kata perekam video.
“Di IGD pun tak ada satu pun manusia dari tadi dipanggil. Inilah kondisi RSUD tak ada satu pun manusia. Padahal bawa pasien emergency,” begitu narasi yang terdengar. ***