Kediri, Pena Medan -
Ratusan massa melakukan aksi perusakan serta penjarahan di kantor Pemkab serta DPRD Kabupaten Kediri, setelah aksi serupa terjadi di wilayah Kota Kediri, Sabtu malam (30/8) mengutip Antara.
Dari pantauan, massa mulai bergeser setelah sebelumnya aksi di Mapolres Kediri Kota serta DPRD Kota Kediri. Mereka melakukan perusakan serta membakar gedung DPRD Kota Kediri.
Massa kemudian naik sepeda motor menuju ke kantor Pemkab Kediri yang bersebelahan langsung dengan kantor DPRD Kabupaten Kediri. Massa merusak pintu gerbang dan langsung menuju ke kantor Pemkab Kediri.
Di tempat tersebut, massa merusak sejumlah fasilitas di kantor. Bahkan, terdapat beberapa barang yang dibakar.
Begitu juga dengan kantor DPRD Kabupaten Kediri, juga dirusak. Bahkan sejumlah fasilitas yang ada di kantor juga dijarah seperti kursi, kulkas, dispenser, dan berbagai barang yang ada di kantor tersebut. Massa juga merusak berbagai fasilitas lain termasuk musuem yang ada di belakang gedung DPRD Kabupaten Kediri. Bahkan, isi museum yang merupakan benda bersejarah juga tak luput dari jarahan.
Dalam aksinya, massa mengenakan baju warna hitam. Mereka mayoritas masih muda. Beberapa di antaranya ada yang mengenakan atribut ojek daring.
Hingga pukul 20.30 WIB, aksi perusakan serta penjarahan masih terus terjadi. Bahkan, mereka juga membakar sepeda motor di jalan raya, depan kantor Pemkab Kediri tersebut.
Arus lalu lintas saat insiden tersebut tidak ada pengalihan. Namun, sejumlah kendaraan besar seperti truk memilih untuk tidak lewat di jalur tersebut guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, aksi itu juga mendapatkan perhatian dari pengguna jalan. Mereka bahkan mengabadikan aksi lewat telepon seluler yang mereka punya.
Sejumlah massa yang menjarah pun tak ambil pusing ketika mereka menjarah. Bahkan, saat terekam kamera telepon seluler, mereka dengan santai dengan tetap membawa.
Selain dibawa jalan kaki, ada juga yang diangkut dengan naik sepeda motor.
Sejumlah massa juga hendak membakar gedung Samsat Kabupaten Kediri, yang lokasinya tidak jauh dari kantor pemkab, namun hal itu bisa dicegah sebab lokasi kantor samsat berdekatan dengan perumahan warga.
Massa kemudian ke Mapolsek Ngasem, yang berada di area SLG Kabupaten Kediri. Di tempat tersebut, mereka juga melakukan aksi pembakaran.
Sementara itu, di kantor DPRD Kota Kediri yang sempat dibakar massa, api hingga kini masih berkobar. Seluruh bangunan utama gedung tersebut juga habis terbakar.
Tim pemadam kebakaran juga terus bolak balik menerjunkan armadanya untuk memadamkan api serta proses pendinginan.
Kendati gedung DPRD Kota Kediri tersebut dibakar, sejumlah massa pengguna jalan justru memadati area gedung tersebut. Mereka juga turut mengabadikan kondisi terkini gedung DPRD Kota Kediri yang terbakar.
Hingga kini, massa yang mengenakan atribut baju hitam serta massa yang mengenakan atribut ojek daring masih berkumpul. Selain di area gedung Pemkab Kediri, mereka juga masih berkerumun di depan TMP Kota Kediri.
Sejumlah gedung seperti gedung Kodim 0809 Kediri juga dijaga ketat anggota. Mereka berada di luar gedung, mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. ***